Sunday, February 1, 2009

Jangan remehkan kepintaran kaum marginal!!


Inilah salah satu film fenomenal menjelang penyelenggaraan Oscar 2009. Telah berhasil menyabet 4 Golden Globes Awards, film ini juga dinominasikan untuk 10 kategori di Academy Awards 2009. Yep... inilah Slumdog Millionaire, film yang mengambil setting di Mumbai, India.
Awalnya penonton disuguhi dengan sosok Jamal yang sedang diinterogasi polisi karena dicurigai bertindak curang saat bermain di acara kuis "Who Wants To Be A Millionaire?". Diceritakan, Jamal hanya tinggal 1 pertanyaan lagi menuju pertanyaan terakhir yang berhadiah 20 juta rupee. Dari interogasi inilah cerita bermula.
Mulai dari pertanyaan pertama, secara kebetulan, selalu mengingatkan Jamal akan masa lalunya. Pertanyaan mengenai aktor pemeran sebuah film ternama, dijawab karena sejak dulu dia sudah ngefans dengan Amitabh Bhachan. Disini mulai diperlihatkan Jamal muda yang suka bermain di tengah perkampungan kumuh Mumbai bersama kakaknya Salim. Mereka bahkan mendapat julukan "Two Musketeers" Athos dan Parthos. Suatu hari, Amitabh Bhachan datang ke kampung mereka. Karena terkunci di kamar mandi, Jamal sampai harus loncat ke tempat "pembuangan kotoran" untuk mendapat tanda tangannya. Sayangnya, foto itu malah dijual oleh Salim.
Pertanyaan berikutnya mengenai apakah yang dibawa Rama di tangan kanannya. Pertanyaan ini mengingatkan dia akan kejadian permusuhan antara kaum Hindu dengan kaum Muslim yang membuat ibunya mati. Saat itulah, Jamal merasa melihat Rama. Dimana sejak saat itu dia harus bertahan hidup dengan kakaknya. Pada saat itu juga, dia bertemu dengan gadis pujaan hatinya, Latika. Mereka bertiga, mulai berusaha bersama untuk bertahan hidup.
Pertanyaan selanjutnya mengenai pengarang lagu terkenal di India. Disini diceritakan bahwa mereka bertiga bertemu dengan orang yang mengaku dari panti asuhan. Ternyata ini hanyalah kedok, orang-orang ini hanya mencari keuntungan dari anak-anak jalanan untuk dijadikan pengemis. Bahkan mereka sampai membuat anak-anak ini menjadi buta supaya orang lebih iba. Lagu itulah lagu yang sering dinyayikan Jamal saat mengemis. Saat ingin melarikan diri, Latika gagal melarikan diri sehingga tetap bersama komplotan penjahat ini.
Cerita kemudian dilanjutkan dengan cara bertahan hidup kedua kakak beradik ini. Mereka bahkan sempat menjadi tour guide di Taj Mahal agar mendapat banyak uang dollar Amerika. Pertanyaan berikutnya adalah gambar orang yang terdapat di pecahan USD 100. Di sini, Jamal bertemu dengan temannya saat bersama komplotan penjahat dimana dia menanyakan keberadaan Latika. Ternyata, Latika sedang dipersiapkan untuk menjadi pelacur oleh komplotan penjahat itu. Mereka bertiga akhirnya berhasil melarikan diri, hanya saja Jamal dikhianati oleh kakaknya. Jamal diusir, sementara Salim berdua bersama Latika.
Jadilah Jamal sebatang kara. Dia akhirnya bisa bekerja di salah satu call center sebagai "chai-wallah" (office boy). Suatu hari dia menggantikan posisi salah satu operator dan berhasil mendapatkan nomor telepon kakaknya. Sejak itu, mereka berdua kembali hidup bersama. Ternyata kakaknya bekerja untuk salah satu lintah darat di Mumbai dan juga menyerahkan Latika kepadanya. Mulailah Jamal berusaha lagi untuk melarikan diri bersama Latika, sayangnya selalu gagal. Dan cara terakhirnya adalah dengan mengikuti kuis ini, dengan harapan Latika menonton karena ini adalah acara televisi favoritnya.
Percaya bahwa Jamal tidak berbohong, polisi akhirnya membolehkan dia untuk kembali bermain di pertanyaan terakhir "Who Wants To Be A Millionaire?". Saat itu, Jamal sudah menjadi sensasi di seluruh India, karena ada orang miskin yang berhasil mendapat 10 juta rupee dan selangkah lagi akan mendapat 20 juta rupee. Latika dan Salim pun menonton acara tersebut. Salim akhirnya membiarkan Latika kabur menemui Jamal dengan membawa handphonenya. Pertanyaan terakhir pun diberikan, ternyata pertanyaannya adalah siapakah nama musketeer ketiga selain Athos dan Parthos. Jamal tidak pernah mengetahui siapa musketeer ketiga ini, hingga akhirnya meminta bantuan phone a friend. Dia menelepon handphone kakaknya yang akhirnya dijawab oleh Latika. Bukan memberi jawaban, telepon ini malah digunakan mereka untuk mengobrol. Jamal pun akhirnya menjawab jawaban yang benar dan mendapatkan 20 juta rupee tersebut. Usai acara, kedua pasangan ini dipertemukan kembali oleh "takdir" di stasiun kereta tempat mereka terakhir bertemu.....
Overall, film ini bagus banget. Touchy abiss, apalagi pas bagian akhirnya saat Jamal sama Latika akhirnya bisa bersama. Tapi namanya juga film India, belum afdol kalau nggak ada koreonya. Koreo itu pun hanya ada di credit title setelah film berakhir. Jadi jangn lupa nonton ya!! IT'S A MUST ^_^

No comments:

Post a Comment